Rabu, 23 Juni 2010

Sphygmomanometer

  1. Pengertian dan Fungsi Spygmomanometer

Sphygmomanometer adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur tekanan darah yang bekerja secara manual saat memompa maupun mengurangi tekanan pada manset, dengan sistem non-invasive.

Nama lain Sphygmomanometer adalah tensi meter

  1. Komponen Alat

- Manset

- Bola Tensi

- Slang/tubing

- Tabung Skala

- Air raksa

Blok diagram Sphygmomanometer

  1. Prinsip Kerja

Alat ini dalam penggunaannya digabung dengan manset pneumatik letaknya sedikit melingkar diatas lengan. Bagian manset dapat dipompa dengan pompa tangan kecil dengan cara ditekan, di dalam sistem ditunjukan oleh pengukur tekanan gauge atau dengan beberapa model lainnya seperti manometer air raksa. Manset dipompa dengan tekanan yang lebih besar dari tekanan darah dalam pembuluh darah yang berhubungan dengan tangan. Tekanan ini melemahkan arteri dan menghentikan aliran darah ke lengan. Tekanan di dalam manset perlahan-lahan diturunkan dengan menggunakan katub buang aliran pada pompa tangan, suatu angka akan diperoleh yakni saat tekanan manset dan tekanan tertinggi (tekanan pembuluh darah systilic) adalah sama. Pada tekanan sedikit lebih rendah di bawah ukuran ini tekanan pembuluh darah tertinggi melebihi tekanan manset dan darah dapat menyembur melalui bagian pembuluh darah tangan yang ditekan. Penyemburan darah ini menghasilkan gerak putar dan arteri menimbulkan bunyi yang dikenal sebagai suara “korotkoff” bunyi ini biasanya dideteksi dengan stetoskop yang ditempatkan diatas pembuluh darah tangan. Tekanan didalam manset selanjutnya menurun, suara korotkoff masih berlanjut hingga tercapai suatu angka hal mana tidak dihasilkan lagi gerak putar lanjutan yakni tidak adaa penyempitan dalam pembuluh darah.

Jenis-jenis Sphygmomanometer

- Merccurial

- Aneroid

- Elektronik

- Automatik

Hal yang perlu diperhatikan

- Jaga agar tidak terjadi kebocoran udara

- Kebersihan tabung skala / pembacaan skala

- Lakukan pemeliharaan sesuai jadwal

Laakukan pengujian dan kalibrasi 1 tahun sekali

1 komentar: